
BSIP Sulawesi Utara Mendukung Bimtek Penguatan Kapasitas Penerap Standar di Kota Tomohon
Tomohon (12/12), tim dari BSIP Sulawesi Utara mengikuti kegiatan Bimtek Penguatan Kapasitas Penerap Standar Mendukung Program Kementan terkait SNI 9191:2023 tentang Benih Kopi Arabika.
Kegiatan dihadiri oleh kepala BPSI Tanaman Industri dan Penyegar, Dr.Ir. Savitri Iriani, M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan kota Tomohon, Dr. Karel Frans Lala, S.P, M.Si, tim BPSI Tanaman Palma, tim BSIP Sulawesi Utara, dan peserta bimtek sekitar 150 orang yang terdiri dari petani dan penyuluh pertanian Kota Tomohon.
Dalam sambutannya, Kepala BPSI Tanaman Industri dan Penyegar, Dr.Ir. Savitri Iriani, M.Si menyampaikan bahwa Kopi Arabika cocok untuk dikembangkan di dataran tinggi seperti di Tomohon. Apalagi didukung oleh kesuburan tanah dari endapan letusan Gunung Lokon.
Selain itu, ketinggian tempat juga mempengaruhi aroma kopi yang ditanam. Harapan beliau bahwa dalam waktu 3 tahun ke depan, sudah ada Kopi Tomohon.
Kegiatan bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Dr. Karel Frans Lala, S.P, M.Si. Beliau memberikan apresiasi yang tinggi terhadap BPSI Tanaman Industri dan Penyegar yang telah melaksanakan bimtek.
Dan juga telah memberikan benih Kopi Arabika varietas Sigarar Utang sebanyak 5.000 biji, yang merupakan produk UPBS BPSI Tanaman Industri dan Penyegar.
Penyampaian materi bimtek dipandu oleh moderator Denny Mamesah, SP dengan menghadirkan narasumber PBT dari BPSI Tanaman Industri dan Penyegar, Dwi Astutik, S.P, M.Sc.
Narasumber menyampaikan materi tentang Sistem Perbenihan sesuai SNI 9191:2023 dan Budidaya, serta Pascapanen Kopi Arabika. Penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi antara narasumber dengan peserta bimtek.
Kegiatan bimtek tentang SNI 9191:2023 tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan petani, terutama dalam budidaya tanaman Kopi Arabika.